Minggu, 29 November 2015

Pengertian BIOS dan Fungsinya

Pengertian BIOS dan Fungsinya pada Komputer

Basic Input/ Output System atau yang sering disebut dengan BIOS merupakan suatu program yang ditulis dalam bahasa assembly yang bertugas mengatur fungsi dari perangkat keras/ hardware yang terdapat pada komputer.
Berbeda dengan sistem operasi yang berada pada harddisk, BIOS umumnya terletak pada chip memori flash atau ROM yang terbuat dari bahan Complementary Metal-Oxide Semiconductor atau yang biasa disebut dengan CMOS.
Biasanya orang-orang menyebut baterai yang menempel pada motherboard dengan sebutan baterai CMOS. Baterai inilah yang berfungsi menjaga tanggal dan pengaturan lainnya yang telah disetting oleh pengguna agar tidak hilang meskipun komputer dimatikan.
BIOS memiliki beberapa tugas penting seperti memuat sistem operasi atau yang biasa disebut dengan istilah booting.
BIOS juga bertugas menyediakan intruksi pada mikroprosessor untuk menyalakan komputer.
Salah satu intruksi yang diperintahkan oleh BIOS pada mikroprosesor adalah Power On Self Test (POST) yang berfungsi untuk menguji status pengoperasian semua hardware pada komputer.
Intruksi lain yang diberikan kepada mikroprosesor adalah melakukan aktivasi chip BIOS yang terdapat pada beberapa komponen lain pada komputer seperti SCSI dan kartu grafis, memeriksa dan mengelola peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama proses startup berlangsung.
Selain itu, hal lain yang dilakukan oleh mikroprosesor adalah manajemen clock, hard disk dan pengaturan lainnya.

Fungsi-Fungsi BIOS pada Komputer

Salah satu tugas utama yang dilakukan oleh BIOS adalah mengatur tahap awal proses startup sekaligus memastikan bahwa sistem operasi benar-benar telah dimuat ke dalam memory. Selain itu, BIOS berfungsi melakukan hal-hal berikut ini :
1. Menjalankan Perintah Power On Self Test (POST)
contoh kartu POST BIOS
contoh kartu POST BIOS
Salah satu yang harus kita lakukan sebelum menginstall sistem operasi pada komputer adalah dengan melakukan pengecekan beberapa perangkat yang ada pada komputer.
Selain itu, BIOS juga dapat memberikan informasi mengenai spesifikasi perangkat keras yang terdapat pada motherboard.
2. Mengatur Konfigurasi Dasar pada Komputer
Umumnya, BIOS mengatur konfigurasi terhadap perangkat lain berdasarkan fungsinya masing-masing.
Pengaturan konfigurasi ini biasanya dimanfaatkan oleh beberapa orang terutama gamer untuk meningkatkan kinerja/ performa suatu komputer atau yang sering disebut dengan overclocking.
 
3. Memberikan Informasi Dasar pada Komputer
informasi dasar pada komputer yang diberikan BIOSSelain menjalankan perintah POST dan mengatur konfigurasi dasar pada komputer, BIOS juga bertugas memberikan informasi dasar mengenai bagaimana interaksi tiap-tiap perangkat penting yang terdapat pada komputer seperti drive dan memory yang nantinya bertugas memuat sistem operasi.

Komponen-Komponen pada BIOS

Agar BIOS dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Maka dibutuhkan beberapa komponen pendukung antara lain :  
1. Program BIOS Setup
Program ini berfungsi untuk mengubah konfigurasi komputer seperti tipe hard disk, disk drive, manajemen daya, kinerja komputer, dan lain-lain sesuai keinginan user.
Umumnya BIOS menyembunyikan detail-detail perangkat yang bisa dibilang cukup rumit, jadi perlu sedikit keahlian jika kita ingin mengetahui lebih dalam mengenai detail-detail perangkat tersebut.
2. Driver
Fungsi dari driver ini ditujukan untuk perangkat-perangkat keras komputer seperti VGA, input device, processor dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16 bit yang merupakan keluarga dari DOS.
3. Program Bootstraper Utama
Program inilah yang berperan dalam proses booting ke dalam sistem operasi yang telah kita install sebelumnya.

Bagaimana Cara Kerja BIOS ?

cara kerja BIOSAwalnya BIOS melakukan proses inisialisasi dimana dalam proses tersebut pengguna bisa melihat spesifikasi komputer seperti jumlah memory, jenis dan kapasitas harddisk, informasi mengenai kartu VGA dan lain-lain.
Selain itu, BIOS juga melakukan pengecekan terhadap device ROM lainnya, seperti harddisk dan melakukan pengetesan terhadap RAM.
Setelah semua pengetesan dan pengecekan terhadap perangkat selesai, langkah selanjutnya yang harus dilakukan BIOS adalah mencari lokasi booting untuk memasuki sistem operasi yang telah terinstall.

Macam-Macam BIOS

Produsen BIOS yang sering kita jumpai adalah American Megatrends Inc. (AMI). Sebenarnya terdapat banyak produsen BIOS yang belum kita ketahui. Berikut daftar lengkap mengenai macam-macam BIOS :
  1. Abit
  2. Acer
  3. ALI (Acer Laboratories)
  4. AME Group
  5. American Megatrends
  6. Amptron
  7. Amstrad
  8. Antec
  9. Aopen
  10. ASUS
  11. Award
  12. Bare-Bone
  13. Biostar
  14. Commate
  15. Compaq Computer
  16. Computer Technology
  17. Computex
  18. Data Expert (Expert Media)
  19. Dell Computer
  20. Diamond Multimedia
  21. Digital Equipment Corporation (DEC)
  22. Elitegroup Computer Systems
  23. Famous Technology
  24. FIC
  25. Flexus
  26. Fujitsu
  27. Gateway
  28. Gemlight
  29. IBM
  30. Intel
  31. Jamicon
  32. Jetway
  33. J-Mark
  34. Koutech
  35. Matsonic
  36. Micron
  37. Mylex
  38. NEC
  39. NCR
  40. Packard Bell
  41. PC Partner
  42. Phoenix
  43. Pine Group

Kesimpulan

BIOS atau Basic Input Output System merupakan program yang berisi kumpulan informasi dan konfigurasi mengenai perangkat yang terdapat pada sebuah komputer.
BIOS berfungsi mengatur proses booting pada saat komputer dinyalakan. Selain itu, perangkat keras yang terdapat pada komputer juga bisa disetting melalui BIOS agar dapat bekerja semaksimal mungkin.

Jumat, 27 November 2015

Penggunaan Rumus If

Rumus IF merupakan salah satu fungsi paling umum yang digunakan dalam Microsoft Excel. Fungsi IF atau yang juga bisa diartikan “jika”, digunakan untuk mengecek suatu kondisi. Apabila kondisi terpenuhi maka fungsi akan mengambil suatu nilai, dan sebaliknya apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi maka akan diambil nilai yang lain. dengan kata lain, fungsi IF disebut fungsi syarat. Jika suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar apabila syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi.Sintaks Dasar Fungsi Rumus IF
IF(logical_test_value,value_if_true,value_if_false)
Keterangan:
  • logical_test_value : kondisi logika atau syarat yang akan mengembalikan nilai benar atau salah.
Misalnya: A2>B2, A2<=B2, dll.
  • value_if_true : nilai yang diberikan apabila kondisi di atas benar
  • value_if_false : nilai yang diberikan apabila kondisi di atas salah
Ada beberapa jenis penerapan fungsi IF pada Microsoft Office Excel, di antaranya:
  • Fungsi IF dengan satu test logika atau IF tunggal, digunakan apabila hanya ada satu syarat yang dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. Bentuk penulisannya sederhana yaitu:
=IF(syarat,”nilai_benar”,”nilai_salah”)
  • Fungsi IF dengan dua test logika, digunakan apabila ada dua syarat yang dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. IF seperti ini biasanya dikembangkan dengan salah satu fungsi AND atau OR.
-        Fungsi AND digunakan apabila kedua syarat merupakan kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk penulisannya:
=IF(AND(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)
-        Fungsi OR digunakan apabila salah satu syarat adalah merupakan kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk penulisannya:
=IF(OR(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)
  • Fungsi IF bercabang, digunakan apabila terdapat banyak tingkat pengujian test atau syarat. Bentuk penulisannya:
=IF(syarat,”nilai_benar”,IF(syarat,”nilai_benar”,IF(syarat,”nilai_benar”,…)))
Langkah-langkah penulisan fungsi IF:
  • Klik pada sel yang akan diisi
  • Awali penulisan rumus dengan tanda sama dengan (=)
  • Ketik kata IF
  • Lanjutkan dengan tanda kurung
  • Masukkan logical test atau syarat yang dapat berupa nilai suatu cell atau bisa berupa formula
  • Beri tanda koma (,) atau titik koma (;) untuk memisahkan antara logical_test, value_if_true dan value_if_false
  • Masukkan value_if_true yang artinya apabila logical_test benar maka teks ini yang akan dihasilkan
  • Masukkan value_if_false yang artinya apabila logical_test salah maka teks ini yang akan dihasilkan
  • Beri tanda petik(“ “) pada statement yang berupa kalimat
  • Jangan lupa untuk mengakhiri rumus dengan tanda tutup
  • Tekan enter dan copy formula-nya ke sel di bawahnya
Tips Menggunakan Fungsi IF dalam Excel
  • Jumlah fungsi IF yang diperbolehkan untuk dipakai dalam sebuah formula yang menggunakan IF bersarang () adalah maksimal 64.
  • Untuk mendapatkan nilai dari hasil perbandingan, alternatif selain menggunakan fungsi IF() yang begitu banyak adalah menggunakan fungsi lainnya seperti fungsi VLOOKUP, HLOOKUP, LOOKUP atau CHOOSE.
  • Untuk mendapatkan hasil dengan berdasarkan data teks atau bilangan tertentu maka pertimbangkan untuk menggunakan fungsi-fungsi pendukung lainnya seperti COUNTIF, COUNTIFS, SUMIF and SUMIFS.
Ada banyak fungsi yang digunakan dalam Microsoft Excel sebagai penunjang sistem pendataan dan pembukuan organisasi. Salah satu yang paling umum adalah rumus IF yang merupakan fungsi logika dimana suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar apabila syarat tersebut terpenuhi, sebaliknya akan bernilai salah apabila syaratnya tidak terpenuhi.
Contoh Penggunaan Rumus IF
Sebagai salah satu rumus excel lengkap yang disediakan oleh Microsoft Excel, fungsi logika dengan memakai rumus IF bisa digunakan dengan 2 model, yaitu if tunggal dan if ganda.
IF Tunggal
Misalnya dalam kasus penentuan apakah seorang siswa lulus ujian TIK atau tidak. Syarat kelulusan yaitu nilai kurang dari 75 maka harus remidi dan apabila mendapatkan nilai mulai dari 75 ke atas maka lulus.
contoh penggunaan rumus if tunggal excel
Sesuai dengan syarat yang digunakan, maka rumusnya
=IF(B3<75,”REMIDI”,”LULUS”)
Dan hasilnya
perhitungan hasil rumus if tunggal
IF Majemuk
Syarat atau kondisi pada rumus ini adalah lebih dari dua, dimana hasil pertama, kedua, ketiga dan seterusnya akan sesuai dengan syarat tersebut, sedangkan syarat terakhir tidak sesuai dengan syaratnya.
Rumus: =IF(KONDISI,”NILAI BENAR1”, IF(KONDISI2,”NILAI BENAR2”,”NILAI SALAH”)
Dari contoh kasus di atas, disyaratkan apabila :
  • nilai <50, maka Gagal
  • nilai 50 sampai <75, maka Remidi
  • nilai >=75, maka Lulus
sehingga rumusnya menjadi
=IF(B3<50;”GAGAL”;IF(B3>=75;”REMIDI”;”LULUS”))
dan hasilnya
hasil perhitungan rumus if majmuk/ganda
Tutorial Fungsi Rumus IF ini adalah pelengkap dari materi pemakaian rumus IF logika sebelumnya, yaitu:
3. Pembahasan rumus IF dalam Excel khususnya  2007
Tutorial rumus IF Excel kali ini adalah seri 3 rumus sakti dalam Microsoft Excel. 2 rumus excel penting lainnya adalah:
Penggunaan rumus if logika dalam Microsoft Excel ini mendapat porsi yang cukup penting, mengingat logika adalah bahan dasar dari sebuah perhitungan. Menarik bukan? Excel produk dari Microsoft office ini memang benar-benar sangat membantu. Selamat belajar dan bekerja.

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis dan Manual

Setiap tulisan berupa makalah, proposal ataupun skripsi tidak terlepas dengan membuat daftar isi, bagi pemula membuat daftar isi merupakan hal yang rumit, namun jika tau selahnya sebenarnya membuat daftar isi ini sangatlah mudah. Autada memberikan solusi bagi Anda bagaimana cara membuat daftar isi di word dengan sangat mudah, baik secara otomatis maupun secara manual.

1. Membuat Daftar Isi Cara Manual
Cara manual merupakan cara yang paling sering digunakan, karena biasanya skripsi ataupun proposal dipisah antara bab yang satu dengan bab yang lain sehingga membuat daftar isi cara otomatis tidak bisa diterapkan pada proposal ataupun skripsi.
  • Ketiklah terlebih dahulu daftar isi beserta halaman di akhir judul, setelah selesai semua kemudian blok semua lalu klik kanan pada lembar kerja, pilih Paragraph.
  • Pilih Tabs.
  • Dibutuhkan tiga kali Anda harus mengisi angka pada "Tab stop position" 
  1. isikan 2 (artinya 2 cm dari margin kiri) Pada bagian leader pilih 2,lalu klik set;
  2. isikan 13,7 lalu Pada bagian leader pilih 2 (titik-titik), lalu klik set;
  3. isikan 14,5 pada bagian Alignment pilih Right, pada bagian Leader pilih 1 (None), lalu klik set, kemudian klik OK
  • Tempatkan krusor ketikan diantara akhir judul dan sebelum nomor halaman, lalu tekan Tab pada keyboard Anda sebanyak 2x

2. Membuat Daftar Isi Cara Otomatis
Cara membuat daftar isi otomatis ini memang cara cepat membuat daftar isi, namun jarang orang menggunakannnya, namun untuk menambah wawasan kita, sebaiknya kita ulas juga dengan singkat.
  • tuliskanlah judul “DAFTAR ISI” pada halaman atas, maka selanjutnya klik option “heading 1″ pada menu Home.

  • lalu beralih ke menu References, dan klik “Table Of Contents” (terletak paling kiri pada deretan submenu). Pada submenu itu disediakan pilihan, misalkan kita pilih salah satunya  yaitu “manual table”, langsung saja klik.

  • Kemudian, Anda tinggal meng-edit secara manual sesuai dengan keinginan Anda, baik huruf maupun nomornya. Contoh yang telah jadi bisa dilihat pada gambar dibawah




Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS WordDalam kegiatan sehari-hari, sering kali kita harus membuat banyak dokumen yang sama dengan isi yang berbeda, misalnya undangan, sertifikat, piagam dan lain sebagainya. Dokumen seperti itu tentu dibuat dalam jumlah yang banyak dengan isi yang sama dan sedikit sekali yang berbeda. Biasanya perbedaan dalam dokumen tersebut misalnya nama, alamat, no telepon, jabatan dan lain-lain.
Dengan adanya kasus seperti di atas, kita dapat memanfaatkan fasilitas pada Microsoft Word yang disebut dengan Mail Merge. Fasilitas Mail Merge digunakan khusus untuk keperluan pembuatan dokumen seperti di atas. Kita cukup membuat satu dokumen dan bagian yang berbeda (nama, alamat, dll) disimpan dalam list file yang berbeda.
Kali ini kita akan belajar untuk membuat sertifikat penghargaan untuk peserta sebuah seminar. Kita akan memasukkan nama dan asal sekolah secara otomatis menggunakan Mail Merge.
Pertama, kita buat format halaman sertifikat menggunakan Microsoft Word. Perhatikan contoh berikut ini:
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Perhatikan bagian nama dan asal sekolah kita biarkan kosong karena kita akan mengisinya secara otomatis menggunakan Mail Merge.
Langkah berikutnya adalah membuat daftar nama yang akan kita isikan pada sertifikat tersebut. Klik pada menu Mailings > Start Mail Merge. Akan muncul pilihan di sisi kanan, pilih Letters > Next : Starting document.
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Kemudian pilih: Use the current document > Next: Select Recipients.
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Karena kita belum membuat daftar nama penerima dan akan membuat yang baru, maka pilih: Type a new list > Create. Akan muncul jendela New Address List. Pada tahap ini telah disediakan data default antara lain Title, First Name, Last Name, dst. Karena kita hanya akan mengisi nama dan asal sekolah, maka kita akan menghapus semuanya dan membuat yang baru. Klik Customize Columns.
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Hapus semua yang ada di Field Names menggunakan tombol Delete.
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Kemudian tambahkan Nama dan Asal Sekolah dengan mengklik tombol Add.
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Sehingga akan menjadi seperti ini:
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word
Kemudian klik OK.

Sekarang kita dapat mengisi data Nama dan Asal Sekolah, untuk menambahkan data klik New Entry. Cobalah isi beberapa data agar nanti dapat terlihat efek dari Mail Merge.
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Jika sudah selesai mengisi data, klik OK dan akan muncul jendela pengatan untuk menyimpan file list nama ini, sebagai contoh kita simpan dengan nama daftar_nama, klik Save.
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Langkah terakhir akan muncul jendela konfirmasi nama dan asal sekolah yang kita isi tadi. Di sini kita dapat memilih nama-nama yang akan kita gunakan dengan memberi tanda check, klik OK.
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Untuk menggabungkan daftar nama yang telah kita buat ke dalam sertifikat tadi, letakkan kursor di mana kita ingin nama peserta muncul, kemudian pada menuMailings klik Insert Merge Field dan pilih Nama. Perhatikan gambar berikut:
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Lakukan hal yang sama untuk Asal Sekolah sehingga hasilnya seperti ini:
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Untuk menampilkan nama dan alamat dari daftar yang kita buat tadi, klik Preview Result, sehingga muncul nama dan alamat yang sesuai. Anda dapat menggunakan tombol panah ke kiri dan kanan untuk berpindah antar nama.
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Sampai di sini, kita sudah berhasil membuat Mail Merge pada Microsoft Word. Untuk mencetak seluruh nama-nama tadi, kita tidak perlu menekan tombol print berulang-ulang, cukup dengan satu klik kita dapat mencetak semuanya. Pada bagian Finish & Merge pilih Print Documents.
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word
Kita dapat mencetak seluruh dokumen sesuai banyaknya nama yang kita isi (All), mencetak nama yang sedang muncul (Current record) atau mencetak pada nomor urut tertentu.
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word
Fasilitas Mail Merge pada Microsoft Word ini sangat bermanfaat bagi kita, semoga tutorial singkat ini juga dapat bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.

UPDATE:
Dikarenakan ada pembaca yang menanyakan bagaimana jika kita sebelumnya sudah memiliki daftar nama di MS Excel dan ingin menggunakannya sebagai entri mail merge, maka berikut ini saya jelaskan langkah-langkahnya:
Pertama buat daftar yang akan digunakan pada MS Excel, sebagai contoh di bawah ini saya akan mengisikan Nama dan Alamat, Anda dapat mengisikan data sebanyak mungkin. Kemudian simpan, misalnya dengan nama Daftar Siswa.xlsx.

Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Setelah itu, kita berpindah ke MS Word dan membuat layout dokumen, seperti pada contoh sebelumnya kali ini kita tetap menggunakan dokumen piagam atau sertifikat yang akan diisi nama dan alamatnya menggunakan file MS Excel yang kita buat sebelumnya.
Klik pada menu Mailings > Select Recipients > Use an Existing Lists... 

Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Akan muncul jendela Select Data Source, di sini kita akan mengambil file Excel yang sudah kita buat tadi, oleh karena itu kita perlu mengganti tipe file di bagian kanan bawah dan pilih Excel Files (*.xlsx,*xlsm,*xlsb,*.xls). Tipe file ini mungkin berbeda-beda tiap komputer, namun intinya kita memilih tipe file Excel. Maka file excel kita akan muncul, pilih dan klik tombol Open.

Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Jika muncul jendela Select Table, pilih Sheet yang ingin digunakan, karena pada contoh kita hanya memiliki satu sheet, maka yang muncul hanya Sheet1. Perhatikan juga pilihan di bagian bawah kiri yang tertulis "First row of data contains column headers", aktifkan pilihan ini jika data kita di MS Excel sebelumnya memiliki header atau judul tabel. Pada contoh terdapat header yang tertulis NAMA dan ALAMAT, jadi kita perlu mencentangnya sehingga baris tersebut tidak akan dianggap sebagai salah satu data. Setelah itu klik OK.
Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word
Langkah berikutnya adalah mengisikan list ke dokumen, tempatkan kursor dimana kita akan menempatkan data NAMA, lalu klik menu Mailings > Insert Merge Field > NAMA. Lakukan hal yang sama untuk ALAMAT. Untuk memunculkan datanya klik tombol Preview Results.

sumber : http://www.broari.com/2014/01/membuat-mail-merge-pada-ms-word.html