Topologi jaringan
terbagi menjadi dua, yaitu Physical Topologi dan Logical Topologi.
Jenis-jenis Physical
Topologi
Topologi Bus
Topologi Bus
Topologi Bus merupakan
topologi yang banyak menggunakan kabel Coaxial, dengan menggunakan T-Connector.
Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic.
Topologi Bus Topologi
ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
Terdiri satu kabel yang
kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Banyak digunakan karena
sederhana.
Jika terdapat
komunikasi data dua arah memungkinkan terjadi colison, dan apabila kabel inti
putus transfer data akan mengalami gangguan.
Topologi Ring
Topologi Ring
Topologi Ring merupakan
topologi yang menghubungkan komputer menggunakan kabel yang membentuk sebuah
lingkaran, karena itulah disebut ring. Topologi ini umumnya digunakan di dalam
jaringan token ring, dan FDDI(Fiber Distributed Data Interface).
Topologi ring mempuyai
karakteristik sebagai berikut:
Lingkaran tertutup yang
berisi node-node.
Sederhana dalam
pembuatan.
Signal mengalir dalam
satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data
bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat.
Topologi Star
Topologi Star
Topologi Star merupakan
topologi yang menghubungkan semua kabel menuju konsentrator. Konsentrator
tersebut biasanya berupa hub atau switch. Topologi ini merupakan yang paling
banyak digunakan dalam sebuah jaringan.
Topologi star mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
Setiap node
berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke
central node dan kembali lagi.
Mudah dikembangkan,
karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central
node.
Jika ada satu kabel
terputus maka jaringan lain tidak terganggu.
Topologi Extended Star
Topologi Extended Star
merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya
tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
Topologi Hierarchical
atau Topologi Tree
Topologi ini biasa
disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended
star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini
dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport
baik contention maupun token bus access.
Topologi Mesh
Topologi dibangun
dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’
adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke
semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil.
Topologi ini secara
teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk
di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi.
Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link
yang lainnya.
Jenis-jenis Logical
Topology
FDDI (Fiber
Distributed-Data Interface)
FDDI (Fiber
Distributed-Data Interface) adalah standar komunikasi data menggunakan fiber
optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km. Protokol FDDI berbasis pada
protokol Token Ring.
FDDI terdiri dari dua
Token Ring , yang satu ring -nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya
ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam
bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.
Token Ring
Token Ring adalah
sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang awalnya
dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar