IT Blog's
Rabu, 04 Agustus 2021
Rabu, 23 Desember 2020
Peta Sebaran Rumah Sakit di Sidoarjo
Jumat, 22 Februari 2019
SOP Perawatan Komputer
1. Periksa PC, apakah komponen sudah terpasang dengan
baik.
2. Periksa kabel- kabel apakah sudah terpasang dengan
baik.
3. Tekan tombol power, teliti untuk signal yang
dikeluarkan perhatikan bunyi atau putaran heatsink fan pada prosesor, apakah
sudah berputar dengan normal.
4. Perhatikan tanggal BIOS untuk memastikan settingannya
telah sesuai.
5. Install dengan program aplikasi untuk mengoptimalkan
kinerja hardware.
6. Bila terjadi hang, perikasa kinerja memory apa sudah
bekerja dengan normal/optimal (dengan task manager).
7. Bila terjadi gambar pecah/warna tidak optimal, maka
install driver VGA.
8. Jika terjadi dumping, periksa memory apa sudah normal
atau periksa system/software yang bekerja kemungkinan terjadi crash/ rusak system
antara OS dengan Applikasi.
9. Bersihkan dari debu dan kotoran yang menempel
pada computer.
Pemeliharaan Perangkat Lunak
·
Gunakan program bantu anti virus.
Dan secara berkala lakukan scanning terhadap file-file yang ada pada komputer
sehingga kemungkinan keberadaan virus dapat terdeteksi lebih dini.
·
Lakukan backup data secara berkala. Hal
ini berguna untuk menjaga kemanan data, mengurangi penggunaan kapasitas media
penyimpan dan memudahkan pendistribusian data jika dibutuhkan.
·
Lakukan penataan disk (hard disk drive)
secara rutin. Karena seperti telah diuraikan di muka, proses hapus tulis pada
media penyimpan (hard diskdrive), mengakibatkan susunan atau struktur file
menjadi tidak teratur. Gunakan program bantu seperti Scandisk dan Defrag ingat
tetapi jangan setiap hari melakukan defrag pada hardisk kareda dapat
mengakibatkan mengurangi umur hardisk kita dapat melakukan defrag misalnya 1
bulan sekali.
·
Sebaiknya tidak melakukan instalasi
sistem aplikasi yang tidak dibutuhkan walaupun komputer masih mampu. Semakin
padat sistem konfigurasi perangkat lunak pada sistem operasi, akan memperiambat
kinerja komputer.
Menghapus File Sampah
Yang dimaksud dengan file sampah disini adalah file yang tidak diperlukan lagi dalam sistem ini. Periksa dan hapus dengan fasilitas pencarian Windows atau anda juga dapatmenggunakan software untuk membersihkanya misal: Final Uninstaller dll. Lakukan langkah-langkah di bawah ini:
Yang dimaksud dengan file sampah disini adalah file yang tidak diperlukan lagi dalam sistem ini. Periksa dan hapus dengan fasilitas pencarian Windows atau anda juga dapatmenggunakan software untuk membersihkanya misal: Final Uninstaller dll. Lakukan langkah-langkah di bawah ini:
·
Klik menu [start], [search], [files or
folders...]
·
Pada kotak dialog Search criteria : All
files, ketik .TMP, .SYD, .OLD, .BAK, .CHK, *~.*, *.~*, *.$$$ pada boks Named,
klik [Find Now]. Teks di atas adalah format untuk file sementara dan backup di
komputer.
·
Jika terdapat file sampah di hard disk
drive, hapus dengan menekan [Ctrl] + [A] untuk menyeleksi semua file, lalu klik
kanan dan pilih [Delete]. Untuk menghapus secara permanen, setelah seleksi
tekan [Shift] + [Delete].
·
Dapat juga menggunakan Tune Up Utilities
untuk menghapus file-file yang tidak berguna lagi
Menyehatkan Komputer
Tidak hanya bersih, komputer juga perlu sehat. Untuk itu lakukan perawatan dengan fasilitas yang tersedia pada komputer. Ikuti langkah-langkah berikut:
Tidak hanya bersih, komputer juga perlu sehat. Untuk itu lakukan perawatan dengan fasilitas yang tersedia pada komputer. Ikuti langkah-langkah berikut:
·
Klik kanan pada ikon My Computer dan
pilih Explore
·
Klik kanan ikon hard disk drive [C],
lalu pilih [Properties]
·
Klik tab [General] Disini akan teriihat
kapasitas hard disk drive, baik yang sudah terisi maupun yang masih kosong.
·
Klik tombol [Disk Cleanup] maka secara
otomatis komputer akan mencari semua file yang harus dibuang dari drive [C]
·
Muncul kotak dialog “Disk Cleanup for
System (C): ” dengan daftar file yang bisa dihapus dari sejumlah folder.
·
Pastikan memberi tanda centang pada
semua kotak File for Delete, lalu klik [OK]. Jika muncul kotak dialog
konfirmasi, klik [Yes].
·
Kembali ke kotak dialog Properties hard
disk drive, klik tab [Tools]. Periksa apakah ada kerusakan sistem atau tidak
dengan meng-klik [Check Now] pada menu Error Checking.
·
Muncul kotak dialog Chek Disk System
(C), beri tanda centang pada kedua pilihan [chek disk option]kemudian klik
tombol [Start].
·
Sekarang rapikan susunan file di hard
disk drive. Balik ke kotak dialog Properties hard disk drive, dan klik [Tools],
[Defragment Now]. Tujuannya adalah mengumpulkan ke grupnya masing-masing
seluruh file-file yang tercecer sehingga sistem lebih mudah, cepat, dan lancara
saat membuka aplikasi dan file. Tunggu sampai proses selesai.
Senin, 21 Agustus 2017
Pengertian dan Cara Kerja ARP (Adress Resolution Protocol)
Suatu data biasanya dikirim melalui ethernet card pada jaringan lokal. Supaya bisa saling berkomunikasi, ethernet card menggunakan MAC Address yang besarnya 48 bit, dan setiap ethernet card memiliki MAC Address yang berbeda. Pada saat hendak mengirimkan data ke komputer dengan IP tertentu, suatu host pada jaringan ethernet perlu mengetahui, diatas ethernet address yang manakah tempat IP tersebut terletak. Untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address ini, digunakan protokol ARP (Address Resolution Protocol).
ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet, dan semua ethernet card akan mendengar paket ini. Host yang merasa memiliki IP address ini akan membalas paket tsb. dengan memgirimkan paket yang berisi pasangan IP address dan ethternet address. Untuk menghindari seringnya permintaan seperti ini, jawaban ini disimpan di memori (ARP cache) untuk sementara waktu.
Cara kerja ARP
Suatu host dengan IP
address A mengirim paket ke host dengan IP address B pada jaringan lokal. Host
pengirim memeriksa dulu ARP cachenya adakah MAC Address untuk host dengan IP
address B.
Jika tidak ada, ARP
akan mengirimkan paket ke alamat Broadcast (sehingga seluruh anggota jaringan
mendengarnya). Paket ini berisi pertannyaan : "Siapakah pemilik IP address
B dan berapakah MAC Addressnya? ". Dalam paket ini juga disertakan IP
address A beserta MAC Addressnya.
Setiap host di jaringan
lokal menerima request tersebut dan memeriksa IP address masing-masing. Jika ia
merasa paket tersebut bukan untuknya, dia tidak akan menjawab pertannyaan
tersebut.
Host dengan IP address
B yang mendengar request tersebut akan mengirim IP address beserta MAC Address
ya ke host penanya.
Title: Pengertian
dan Cara Kerja ARP (Adress Resolution Protocol)
Date: 2014-01-15T13:25:00+07:00
Rating: 4.5
Macam-macam interface pada komputer diantaranya;
1. Serial Port
Adalah port yang menggunakan teknik interfacing secara seri. Dalam teknik ini masing-masing bit data dikirim secara berurutan (serial), sehingga dalam satu detak (satuan waktu) hanya 1 bit data yang dikirim, lalu data berikutnya sampai semua data yang akan dikirim sudah terkirim.
Adalah port yang menggunakan teknik interfacing secara seri. Dalam teknik ini masing-masing bit data dikirim secara berurutan (serial), sehingga dalam satu detak (satuan waktu) hanya 1 bit data yang dikirim, lalu data berikutnya sampai semua data yang akan dikirim sudah terkirim.
2. Paralel Port
Merupakan sebuah port
pada personal computer yang berfungsi sebagai alat komunikasi komputer
(motherboard) dengan perangkat luar yang bersifat paralel. Keuntungan Paralel
port ialah Pengiriman data Lebih cepat dan menggunakan sedikit jalur. sedangkan
Kelemahan Paralel port hanya efektif untuk jarak pendek.
3.USB Port
Universal Serial Bus
atau USB adalah port yang didesain untuk memungkinkan berbagai macam periferal
dengan socket yang terstandarisasi dapat dihubungkan dengan baik pada komputer
sehingga tidak terjadi banyak macam port. Hal ini akan meningkatkan kemampuan
plug and play yang memungkinkan satu perangkat dapat dihubungkan dan dilepaskan
tanpa harus melakukan reboot komputer. USB juga menyediakan catu daya untuk
perangkat keras yang mengkonsumsi daya rendah (+ 5 volt, 1 A) tanpa perlu
menggunakan catu daya eksternal. Ditambah lagi kemampuan untuk memungkinkan perangkat
keras digunakan tanpa harus menginstall driver khusus.
Keuntungan USB Port;
> Mudah digunakan
karena dapat terkonfigurasi secara otomatis oleh OS.
> Dapat digunakan untuk banyak jenis peripheral.
> Dapat dihubungkan dengan komputer dalam kondisi hidup. Sehingga tidak perlu mematikan komputer terlebih dahulu. (hot pluggable)
> Kecepatan yang berlipat. Dapat mencapai 5 Gbps untuk USB dengan empat bus.
> Murah, dan mengurangi pemakaian energi.
> Dapat digunakan untuk banyak jenis peripheral.
> Dapat dihubungkan dengan komputer dalam kondisi hidup. Sehingga tidak perlu mematikan komputer terlebih dahulu. (hot pluggable)
> Kecepatan yang berlipat. Dapat mencapai 5 Gbps untuk USB dengan empat bus.
> Murah, dan mengurangi pemakaian energi.
Kelemahan USB Port;
> Tidak dapat
digunakan dalam komunikasi peer to peer.
> Hanya efektif untuk jarak yang pendek. Dibutuhkan hub untuk jarak yang lebih jauh.
> Tidak dapat digunakan untuk komputer-komputer tua karena ketidaktersediaan port.
> Hanya efektif untuk jarak yang pendek. Dibutuhkan hub untuk jarak yang lebih jauh.
> Tidak dapat digunakan untuk komputer-komputer tua karena ketidaktersediaan port.
4. SCSI Port
SCSI (Small Computer
System Interface), adalah sebuah antarmuka bus berkinerja tinggi yang
didefinisikan oleh panitia ANSI X3T9.2 (American National Standards Institute).
Antarmuka ini digunakan untuk menangani perangkat input/output.
atau perangkat media penyimpanan Perangkat yang umum menggunakan SCSI adalah hard disk,CD-ROM, scanner atau printer. SCSI menggunakan SLOT PCI yang ada di motherboard dan dikenal sebagai teknologi yang lebih maju dibadingkan teknologi IDE (Integrated Drive Electronic). Kebanyakan harddisk adalah IDE yang controllernya telah tertanam di motherboard. Beda halnya dengan SCSI yang membutuhkan dukungan SCSI card.
atau perangkat media penyimpanan Perangkat yang umum menggunakan SCSI adalah hard disk,CD-ROM, scanner atau printer. SCSI menggunakan SLOT PCI yang ada di motherboard dan dikenal sebagai teknologi yang lebih maju dibadingkan teknologi IDE (Integrated Drive Electronic). Kebanyakan harddisk adalah IDE yang controllernya telah tertanam di motherboard. Beda halnya dengan SCSI yang membutuhkan dukungan SCSI card.
Macam-macam interface
pada router Cisco seri 2621XM
Cisco 2621XM memiliki
port console, port auxiliary, interface LAN ganda, slot Modul Jaringan, dan dua
slot WIC.
Dukungan LAN termasuk
pilihan Ethernet tunggal dan ganda; 10/100 Mbps auto-sensing Ethernet; campuran
Token-Ring dan Ethernet; dan satu Token Ring chassis versi.
Kartu antarmuka WAN
mendukung berbagai seri, ISDN BRI, dan terintegrasi pilihan CSU / DSU untuk
konektivitas WAN utama dan cadangan. Tersedia dukungan Modul Jaringan
multi-layanan voice / data / integrasi fax, konsentrasi panggilan departemen,
dan high-density pilihan seri
Semua Cisco 2600 router
seri termasuk port tambahan yang mendukung 115Kbps Dial-On-Demand Routing,
ideal untuk konektivitas back-up WAN.
Ketika Modul Jaringan
dimasukkan, hal itu cocok dengan adaptor yang disebut ekspansi bus Modul
Jaringan. Bus ekspansi berinteraksi dengan jembatan PCI dengan cara yang sama
bahwa port LAN tetap lakukan; Oleh karena itu, tidak ada parameter keamanan
penting melewati Modul Jaringan (hanya karena mereka tidak melewati port LAN).
Modul jaringan tidak melakukan fungsi kriptografi.
WICs mirip dengan modul
jaringan dalam bahwa mereka sangat meningkatkan fleksibilitas router. Sebuah
WIC dimasukkan ke dalam salah satu dari dua slot, yang terletak di atas port
LAN tetap. WICs antarmuka langsung dengan prosesor. Mereka tidak antarmuka
dengan kartu kriptografi; karena itu tidak ada parameter keamanan akan melewati
mereka. WICs tidak dapat melakukan fungsi kriptografi; mereka hanya melayani
sebagai masukan data dan antarmuka fisik data output.
Interface fisik
termasuk steker listrik untuk catu daya dan tombol power. Router memiliki dua
Fast Ethernet (10/100 RJ-45) konektor untuk transfer data masuk dan keluar.
Modul ini juga memiliki dua RJ-45 konektor lainnya pada panel belakang untuk
konsol terminal untuk akses sistem lokal dan port tambahan untuk akses sistem
remote atau dial backup menggunakan modem. 10 port / 100Base-T LAN memiliki
Link / Kegiatan, 10 / 100Mbps, setengah / LED full duplex.
Macam-macam Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan
terbagi menjadi dua, yaitu Physical Topologi dan Logical Topologi.
Jenis-jenis Physical
Topologi
Topologi Bus
Topologi Bus
Topologi Bus merupakan
topologi yang banyak menggunakan kabel Coaxial, dengan menggunakan T-Connector.
Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic.
Topologi Bus Topologi
ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
Terdiri satu kabel yang
kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Banyak digunakan karena
sederhana.
Jika terdapat
komunikasi data dua arah memungkinkan terjadi colison, dan apabila kabel inti
putus transfer data akan mengalami gangguan.
Topologi Ring
Topologi Ring
Topologi Ring merupakan
topologi yang menghubungkan komputer menggunakan kabel yang membentuk sebuah
lingkaran, karena itulah disebut ring. Topologi ini umumnya digunakan di dalam
jaringan token ring, dan FDDI(Fiber Distributed Data Interface).
Topologi ring mempuyai
karakteristik sebagai berikut:
Lingkaran tertutup yang
berisi node-node.
Sederhana dalam
pembuatan.
Signal mengalir dalam
satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data
bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat.
Topologi Star
Topologi Star
Topologi Star merupakan
topologi yang menghubungkan semua kabel menuju konsentrator. Konsentrator
tersebut biasanya berupa hub atau switch. Topologi ini merupakan yang paling
banyak digunakan dalam sebuah jaringan.
Topologi star mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
Setiap node
berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke
central node dan kembali lagi.
Mudah dikembangkan,
karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central
node.
Jika ada satu kabel
terputus maka jaringan lain tidak terganggu.
Topologi Extended Star
Topologi Extended Star
merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya
tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
Topologi Hierarchical
atau Topologi Tree
Topologi ini biasa
disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended
star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini
dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport
baik contention maupun token bus access.
Topologi Mesh
Topologi dibangun
dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’
adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke
semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil.
Topologi ini secara
teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk
di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi.
Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link
yang lainnya.
Jenis-jenis Logical
Topology
FDDI (Fiber
Distributed-Data Interface)
FDDI (Fiber
Distributed-Data Interface) adalah standar komunikasi data menggunakan fiber
optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km. Protokol FDDI berbasis pada
protokol Token Ring.
FDDI terdiri dari dua
Token Ring , yang satu ring -nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya
ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam
bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.
Token Ring
Token Ring adalah
sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang awalnya
dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969.
Protokol ICMP
Pengertian ICMP, Fungsi
dan Tipe – Tipenya
ICMP sendiri adalah
sebuah kependekan dari apa yang kita kenal dengan nama Internet Control
Message Protocol. Dari namanya, maka sudah bisa kita ketahui bahwa ICMP ini
merupakan salah satu protocol jaringan yang digunakan di dalam jaringan
internet, disamping protocol – protocol lainnya, seperti TCP/IP. ICMP ini
seringkali dikenal sebagai salah satu protocol inti pada keluarga protocol
internet, jadi hal ini membuat ICMP memiliki peran dan fungsi yang penting di
dalam sebuah jaringan internet.
Sesuai dengan namanya,
ICMP adalah protokol jaringan internet
yang berfungsi untuk memberikan kiriman pesan – pesan ke dalam sebuah jaringan,
mulai dari mengirimkan pesan eror, pesan diterima, hubungan putus atau
connection lost, dan sebagainya. Dengan adanya ICMP ini, maka jaringna akan
mengetahui respon – respon yang terjadi salami konektivitas di dalam jaringan
itu berlangsung.
Apa saja fungsi dari
ICMP?
Setelah mengetahui
sedikit mengenai definisi dari ICMP atau Internet Control Message Protocol,
maka untuk memahaminya lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa fungsi utama
dari protocol ICMP ini :
Membantu proses error
handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan
Error merupakan salah
satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer.
Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan
ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses
transmisi data di dalam jaringan komputer.
Dengan adanya protocol
ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol
ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan
ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.
Membantu control
procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
Control procedure
atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari
protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam
bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka
setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan
yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses
transmisi jaringan tersebut.
Menyediakan
pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan
jaringan
Pengendalian error atau
error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain
melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas
juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang
ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.
Seperti diketahui,
ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan
atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya.
ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke
dalam masing – masing layer tersebut.
Mendeteksi terjadinya
error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya
Tugas pendeteksian dan
juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari
ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi
error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya
error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP,
misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.
Pada saat itu, ICMP
akan menerima dan mendeteksi hal tersebut, dan kemudian melaporkan situasi
dimana terjadi error.
Tipe – Tipe Pesan pada
ICMP
Sebagai protocol
jaringan komputer yang bertugas untuk mengirim pesan, ICMP sendiri memiliki dua
jenis pesan yang bisa dideteksi dan dilaporkan. Berikut ini adalah kedua jenis
pesan yang ada pada protocol ICMP :
ICMP Error Message
Merupakan suatu pesan
atau message yang disampaikan oleh ICMP ketika terjadi kesalahan atau error
pada jaringan komputer yang sedang berjalan. ICMP error message ini sendiri
juga terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis ICMP
error message :
Destination Unreachable
Destination
unreacheable merupakan suatu pesan error yang terjadi ketika pengiiman paket
data mengalami kegagalan transmisi, yang disebabkan oleh putusnya jalur koneksi
baik jalur secara fisik maupun jalir secara logic pada suatu jaringan. Biasanya
destination unreacheable ini disampaikan oleh perangkat keras router.
Time Exceeded
Merupakan pesan yang
dikirmkan oleh ICMP ketika field TTL pada paket IP sudah habis, namun paket
tersebut belum juga sampai pada tujuannya. Hal ini mirip seperti request timed
out ketika kita akan masuk ke dalam seuah situs internet.
Parameter Problem
Merupaakn pesan
kesalahan yang terjadi ketika terjadi kesalahan parameter pada header paket
data yang ditransmisikan.
Source Quench
Merupakan pesan yang
dikirimkan ketika router tujuan mengalami gangguan atau kongesti, sehingga hal
in akan menyebabkan pengiriman paket data harus menjadi lebih lambat daripada
biasanya.
ICMP Query Message
Merupakan pesan pada
ICMP yang dikirimkan oleh node, yang kemudian dijawab oleh format – format
spesifik dari node yang dituju, jadi tidak berhubungan degnan error message,
dan hanya berupa pembalasan pesan yang dikirmkan.
Langganan:
Postingan (Atom)